Organisasi di SMP Negeri 1 Prembun terdiri dari berbagai elemen yang berperan dalam mendukung kelancaran proses pembelajaran dan pengembangan karakter siswa. Organisasi ini melibatkan guru, staf administrasi, serta siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi internal lainnya. Berikut adalah beberapa struktur organisasi dan bagian-bagian penting di SMP Negeri 1 Prembun:
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah pimpinan utama di SMP Negeri 1 Prembun yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pendidikan, pengelolaan administrasi, dan pengembangan sekolah. Kepala sekolah juga berperan dalam menetapkan kebijakan sekolah dan memimpin tim pengajar serta staf untuk memastikan tercapainya visi dan misi sekolah.
2. Wakil Kepala Sekolah
SMP Negeri 1 Prembun biasanya memiliki beberapa Wakil Kepala Sekolah yang membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas-tugas administratif dan kependidikan. Wakil kepala sekolah umumnya dibagi berdasarkan bidang tugas, seperti:
- Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum: Bertanggung jawab atas penyusunan dan implementasi kurikulum, serta pengawasan proses pembelajaran di sekolah.
- Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan: Fokus pada kegiatan siswa, termasuk pengembangan karakter siswa, kegiatan ekstrakurikuler, dan pengawasan kedisiplinan siswa.
- Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana: Mengelola fasilitas sekolah dan memastikan semua fasilitas pendukung belajar siswa berjalan dengan baik.
3. Guru dan Tenaga Pengajar
Guru-guru di SMP Negeri 1 Prembun memiliki peran penting dalam menyampaikan materi pelajaran dan mendidik siswa agar menjadi pribadi yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. Para guru bertugas mengajar di berbagai bidang studi sesuai dengan keahlian masing-masing, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, PPKn, Agama, Seni, dan Pendidikan Jasmani.
4. Staf Administrasi
Staf administrasi di SMP Negeri 1 Prembun membantu dalam kegiatan administratif sehari-hari, termasuk pencatatan data siswa, pengelolaan keuangan sekolah, pengarsipan dokumen penting, dan pelaporan ke pihak-pihak terkait. Mereka memastikan kelancaran operasional sekolah dari sisi administratif.
5. Organisasi Siswa
- OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah): OSIS adalah organisasi yang terdiri dari siswa yang terpilih dan bertugas sebagai perwakilan siswa dalam kegiatan sekolah. OSIS berperan penting dalam mengorganisir kegiatan-kegiatan siswa, baik dalam bidang akademik, sosial, budaya, maupun olahraga. OSIS juga menjadi wadah bagi siswa untuk belajar kepemimpinan dan berorganisasi.
- MPK (Majelis Perwakilan Kelas): MPK adalah organisasi yang beranggotakan perwakilan siswa dari masing-masing kelas. Tugas utama MPK adalah memberikan aspirasi dan saran dari siswa kepada pihak sekolah terkait berbagai hal yang berhubungan dengan kegiatan siswa, fasilitas, dan kegiatan sekolah lainnya.
6. Ekstrakurikuler
SMP Negeri 1 Prembun memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh siswa, seperti:
- Pramuka: Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab siswa.
- Olahraga: Berbagai cabang olahraga, seperti sepak bola, bola voli, bulu tangkis, dan atletik.
- Seni dan Budaya: Meliputi kegiatan seni musik, tari, drama, dan lomba-lomba budaya lainnya.
- Keagamaan: Kegiatan yang berfokus pada pengembangan aspek spiritual siswa, seperti pengajian dan doa bersama.
- Kewirausahaan: Menumbuhkan semangat kewirausahaan melalui berbagai program dan pelatihan.
7. Komite Sekolah
Komite Sekolah adalah lembaga yang terdiri dari orang tua atau wali siswa, serta tokoh masyarakat yang memiliki peran dalam memberikan dukungan moral, material, dan pemikiran bagi perkembangan sekolah. Komite sekolah berfungsi untuk mendukung kebijakan sekolah dan terlibat dalam berbagai keputusan yang berkaitan dengan kesejahteraan siswa dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
8. Pembimbing dan Konseling
SMP Negeri 1 Prembun juga memiliki tenaga pembimbing dan konselor yang berperan dalam memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa. Tugas mereka adalah membantu siswa dalam masalah pribadi, akademik, serta perkembangan sosial emosional mereka. Mereka juga memberikan dukungan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar atau beradaptasi di lingkungan sekolah.