Kegiatan Sosial dan Keagamaan di SMP Negeri Prembun
Kegiatan sosial dan keagamaan di SMP Negeri Prembun menjadi sorotan utama dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan di kalangan siswa. Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri Prembun, Bapak Suryanto, kegiatan sosial dan keagamaan memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa.
“Kegiatan sosial dan keagamaan di sekolah kami tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi lebih sebagai upaya untuk mendidik siswa menjadi pribadi yang berempati dan religius,” ujar Bapak Suryanto.
Salah satu kegiatan sosial yang rutin diadakan di SMP Negeri Prembun adalah bakti sosial ke panti asuhan setempat. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan untuk peduli terhadap sesama yang membutuhkan. Menurut Psikolog Pendidikan, Dr. Retno Wulandari, kegiatan sosial seperti ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan rasa empati dan kepedulian.
Selain kegiatan sosial, kegiatan keagamaan juga menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa di SMP Negeri Prembun. Setiap hari Jumat, seluruh siswa dan guru melaksanakan shalat Jumat berjamaah di masjid sekolah. Hal ini sebagai wujud kegiatan keagamaan yang menjadi tradisi di sekolah tersebut.
Menurut Ustadz Ahmad, guru agama di SMP Negeri Prembun, kegiatan keagamaan di sekolah memiliki dampak positif dalam membentuk akhlak siswa. “Dengan rutin melaksanakan kegiatan keagamaan, siswa diajarkan untuk senantiasa bersyukur dan taat kepada ajaran agama,” ujar Ustadz Ahmad.
Dengan adanya kegiatan sosial dan keagamaan yang terintegrasi dengan baik di SMP Negeri Prembun, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang memiliki nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan yang kuat. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Ani Wijayanti, pakar pendidikan, yang menyatakan bahwa kegiatan sosial dan keagamaan di sekolah dapat membentuk karakter siswa yang berkualitas.
Dengan demikian, kegiatan sosial dan keagamaan di SMP Negeri Prembun bukan hanya sekadar kegiatan tambahan, tetapi menjadi bagian integral dalam proses pendidikan karakter siswa. Diharapkan keberhasilan sekolah dalam mengimplementasikan kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan di kalangan siswa.